Minggu, 09 Maret 2014

FARMASETIKA

SEDIAAN LARUTAN NON STERIL ( SOLUTIO NON STERIL )

a. Pengertian


  • menurut FI hal 14 :

Larutan adalah sediaan cair yang mengandung suatu zat atau lebih zat kimia yang terlarut.
misalnya : terdispersi melalui molekuler dalam pelarut yang sesuai atau campuran pelarut yang saling tercampur.



  • menurut FN hal 332 :

Larutan adalah sediaan cair yang dibuat dengan melarutkan satu ataut lebih zat kimia yang dapat larut, biasanya dilarutkan dalam air atau lebih dalam pelarut, dimaksudkan kedalam rongga tubuh.

zat pelarut disebut juga solvent, sedangkan zat yg terlarut di sebut juga solute.
solvent yang biasa dipakai adalah :
- Air = macam - macam garam.
- Spiritus = kampfer, iodoum, menthol.
- Gliserin = tannin , zat samak, borax, fenol.
- Eer = kampfer, fosfor, sublimat.
- Minyak = kampfer, mentol
- Parafin liq. = cera, cetaceum, minyak minyak, kampfer, menthol, chlorobutanol
- Eter minyak tanah = minyak-minyak lemak.

b. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kelarutan.
1. Sifat dari solute atau solvent
    solute yang polar akan larut dalam solvent yang polar juga , begitu juga sebaliknya solute yang non polar akan larut dalam solvent yang non polar juga.

2. cosolvensi

    cosolvensi adalah peristiwa kenaikan ke;arutan suatu zat karena adanya penambahan pelarut lain atau modofikasi pelarut.

3. kelarutan
    zat yang mudah larut memerlukan sedikit pelarut, zat yang sukar larut memerlukan banyak pelarut.

4. temperatur

    zat padat umumnya bertambah larut jika suhunya dinaikkan, zat tersebut dikatakan bersifat endoterm karena pada proses kelarutannya memerlukan panas.

5. salting out
    salting out adalah perstiwa adanya zat terlarut tertentu yang mempunyai kelarutan lebih besar di banding zat utama, akan menyebabkan penurunan kelarutan zat utama atau terbentuknya endapan karena ada reaksi kimia.

6. salting in
    salting in adalah adanya zat terlarut tertentu yang menyebabkan kelarutan zat utama dalam solvent menjadi besar.

7. Pembentukan kompleks
    pembentukan kompleks adalah peristiwa terjadinya interaksi antara senyawa tak larut dengan zat yang larut dengan membentuk garam kompleks.

c. Macam - Macam sediaan Larutan Obat

oral :
- potio (obat minum)
dimaksudnkan untuk pemakaian per oral , selain berbentuk larutan potio ada juga yang berbentuk suspensi dan emulsi.

- Elixir
adalah sediaan larutan yang mengandung bahan obat dan bahan tambahan( pemanis, pengawet, pewarna, pewangi ) sehingga memiliki bau dan rasa yang sedap dan sebagai pelarut digunakan campiran air - etanol.

- Sirup 
ada 3 macam :
1. sirup simplex = mengandng 65% gula dalam larutan nipagin 0,25% b/v
2. sirup obat = mengandung satu atau lebih jenis obat dengan atau tampa zat tambahan digunakan untuk pengobatan,
3. sirup pewangi = tidak mengandung obat tetapi mengandung zat pewangi atau penyedap lain. bertujuan untuk menutup rasa dan bau yang tidak enak.

- netralisasi , saturasi , potio efferfescent.
a. netralisasi adalah obat minum yang dibuat dnegan mencampurkan bagian asal dan bagian basa sampai reaksi selasai dan larutan bersifat netral.

b. saturatio adalah obat minum yang di buat dengan mereakskan asam dengan basa tetapi gas yang terjadi di tahan dalam wadah sehinnga larutan jenuh dengan gas.

c. potio effefescent adalah larutan yang berbuih yang CO2 nya lewat jenuh

- Guttae (drop)
guttae atau obat tetes adalah sediaan cair berupa larutan , emulsi atau suspensi apabila tidak dinyatakan lain dimaksudkan untuk obat dalam.

topikal :
larutan topikal adalah larutan yag biasanya mengandung air tetapi seingkali juga pelarut lain. larutan topikal yang berupa suspensi disebut lotio . dan di gunakan sebagai obat luar.

- collyrium 
adalah  sediaan berupa larutan steril, jernih, bebas zarah asing, isotonis digunakan untuk membersihkan mata. Dapat ditambahkan zat dapar dan zat pengawet
- guttae opthalmicae 
adalah tetes mata  berupa larutan atau suspensi steril, cairan pembawanya berair, harus jernih, bebas benda asing, serat dan benang (harus disaring), serta tidak boleh digunakan setelah tutup dibuka > 1 bulan. Dan konsentrasi sunlimatnya tidak boleh > 1:4000

- collutorium
adalah larutan pekat dalam air yang mengandung bahan obat deodoran, antiseptika, anaastetika lokal atau astringensia, disimpan dalam botol kecil putih dan bermulut kecil.

- collunarium
adalah larutan yang digunakan sebagai obat cuci hidung. biasanya berupa larutan dalam air yang ditujukan untuk membersihkan hidung.

- gargarisma (gargle)
adalah sediaan berupa larutan umunya dalam keadaan pekat harus di encerkan dahulu sebelum digunakan , biasanya digunakan untuk pencegahan atau pengonatan infeksi tenggorokan.

- litus oris
adalah cairan agak kental dan pemakaiannya secara disapukan dalam mulut.

- guttae oris
adalah obat tetes mulut yang digunakan untuk mulut dengan cara mengencerkan lebih dahulu dengan air untuk dikumur - kumurkan, dan tidak untuk di telan.

- guttae nasales
adalah obat yang digunakan untuk hidung dengan cara meneteskan obat ke dalam rongga hiding, dapat mengandung zat pensuspensi , pendapar, dan pengawet.

- guttae auriculares
adalah obat tetes yabg digunakan dengan cara meneteskan obat ke dalam telinga , dengan zat pembawa bukan air, zat pembawa harus memiliki kekentalan yang sesuai seperti : propilenglikol dan gliserin.

- inhalationes
sediaan yang dimaksudnkan untuk sedot hiding atau mulut, dismprotkan dalam bentuk kabut dalam saluran pernafasan, tetesan arus berbentuk halus agar dapat mencapai bronkhioli.

- injectiones
dalah larutan steril yang biasa di suntikan kedalam vena atau otot dengan catatan pelarut yang digunakan adalah aquabides.

- lavement/clsma/enema
adalah  cairan yang pemakaiannya per rectum / kolon yang digunakan untuk membersihkan atau menghasilkan efek terapi setempat tau sistemik.

- douche
adalah larutan dalam air yang dimasukkan dengan suatu alat ke dalam vagina, baik untuk pengobatan atau pembersihan.

- ephitema / obat kompres
adalah cairan yang dipakai untuk mendatangkan rasa dingin pada tempat tempat yang panas dan sakit karena radang atau berdasarkan sifat perbedaan tekanan osmose digunakan untuk mengeringkan luka bernanah.

http://farmasiauri.blogspot.com/2013/05/sediaan-larutan-non-steril-solutio-non.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar