Minggu, 09 Maret 2014

Faktor yang mempengaruhi kelarutan

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan, Jenis Pelarut, Suhu, Pengadukan, Kimia


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelarutan, Jenis Pelarut, Suhu, Pengadukan, Kimia - Larutan terdiri atas zat yang dilarutkan (solut) dan pelarut (solven). Pada contoh yang telah diberikan, zat yang dilarutkan adalah obat puyer sakit kepala berbentuk serbuk. Sedangkan yang berperan sebagai pelarut adalah air. Kelarutan adalah nilai konsentrasi maksimum yang dapat dicapai oleh suatu zat dalam larutan. Jadi, kelarutan digunakan untuk menyatakan jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam larutan jenuh.

Berdasarkan pengertian kelarutan pada uraian di atas, larutan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
  1. Larutan tidak jenuh adalah suatu larutan yang masih dapat melarutkan zat terlarutnya pada suhu tertentu.
  2. Larutan jenuh adalah suatu larutan dengan jumlah zat terlarut (molekul atau ion) yang telah maksimum pada suhu tertentu.
  3. Larutan lewat jenuh adalah suatu larutan dengan zat terlarut yang melebihi jumlah maksimum kelarutannya pada suhu tertentu.
Besarnya kelarutan suatu zat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

1. Jenis Pelarut

Pernahkan kalian mencampurkan minyak dengan air? Jika pernah, pasti kalian telah mengetahui bahwa minyak dan air tidak dapat bercampur. Sebab, minyak merupakan senyawa non polar, sedangkan air merupakan senyawa polar. Senyawa non polar tidak dapat larut dalam senyawa polar, begitu juga sebaliknya. Jadi, bisa disimpulkan bahwa kedua zat bisa bercampur, asalkan keduanya memiliki jenis yang sama.

2. Suhu


Kalian sudah mengetahui bahwa gula lebih cepat larut dalam air panas daripada dalam air dingin, bukan? Kelarutan suatu zat berwujud padat semakin tinggi, jika suhunya dinaikkan. Dengan naiknya suhu larutan, jarak antarmolekul zat padat menjadi renggang. Hal ini menyebabkan ikatan antarzat padat mudah terlepas oleh gaya tarik molekul-molekul air, sehingga zat tersebut mudah larut.

3. Pengadukan

Dari pengalaman sehari-hari, kita tahu bahwa gula lebih cepat larut dalam air jika diaduk. Dengan diaduk, tumbukan antar partikel gula dengan pelarut akan semakin cepat, sehingga gula mudah larut dalam air.

Dalam suatu larutan, semua partikel (solut dan solven) berukuran sebesar molekul atau ion-ion. Partikel itu tersebar secara merata dalam larutan dan menghasilkan satu fase homogen. Karena sedemikian menyatunya penyebaran solut dan solven dalam larutan, sifat fisik larutan sedikit berbeda dengan solven murninya. (Brady, 1999, hlm. 590)

Senyawa polar tidak dapat bercampur dengan senyawa non polar.

Gula lebih cepat larut dalam air panas.

Anda sekarang sudah mengetahui Faktor yang Mempengaruhi Kelarutan. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.


Sumber : http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-kelarutan.html#ixzz2vSmwfjKf

http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-kelarutan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar