Senin, 10 Maret 2014

Efek samping Antibiotik

Antibiotik Bisa Berakibat Fatal bagi Ibu Hamil

Segala sesuatu yang berhubungan dengan ibu hamil harus di tangani dengan hati-hati. Hal ini dikarenakan adanya keharusan untuk memperhatikan kesehatan si Ibu dan juga perkembangan janin yang di kandungnya. Pada keadaan normal, pengkonsumsian obat tertentu mungkin tidak berdampak negatif sedikitpun. Akan tetapi, ceritanya bisa lain manakala obat tersebut juga turut terkonsumsi oleh janin dalam kandungan, terutama antibiotik. Ada beberapa jenis antibiotik yang bisa berakibat fatal bagi ibu hamil dan janinnya.
Maka dari itu pulalah seorang ibu hamil harus bisa mengkomunikasikannya kepada dokter mengenai kehamilannya. Sehingga dokter yang bersangkutan bisa memberikan resep obat yang apabila pun harus menggunakan antibiotik, dokter bisa lebih memilih antibiotik yang aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Akan tetapi masalahnya adalah, banyak calon ibu yang belum menyadari kehamilannya pada usia kandungan dua sampai dengan empat minggu fase awal kehamilan. Dengan demikian, secara tidak disadari banyak dari calon ibu ini telah terlanjur mengkonsumsi antibiotik dan obat-obat lain yang dimungkinkan bisa menggangu kesehatan ibu hamil dan janin, terutama bisa mengganggu pertumbuhan pada janin.

Pengertian Antibiotik

Banyak literatur yang memberikan pengertian secara gamblang mengenai antibiotik. Seperti yang dikutip oleh Wikipedia bahasa Indonesia misalnya, “Antibiotika adalah segolongan senyawa, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri.” Mencermati pengertiannya, pada beberapa proses infeksi yang terjadi di tubuh kita sebetulnya bisa di sembuhkan tanpa mengkonsumsi antibiotik.
Dalam hal ini antibiotik hanya berfungsi untuk mempercepat proses pembasmian bakteri penyebab infeksi tersebut. Oleh karena itu, antibiotik harus dikonsumsi dengan dosis yang tepat. Singkatnya, antibiotik harus dihabiskan. Karena konsumsi yang salah bisa menyebabkan tidak semua bakteri terbunuh, akibatnya bakteri tersebut bisa resisten terhadap antibiotik dan malah membuatnya makin tangguh.

Dampak Antibiotik Tertentu pada Ibu Hamil

Antibiotik Bisa Berakibat Fatal bagi Ibu Hamil dan JaninnyaPenggunaan atibiotik terutama pada ibu hamil sebaiknya dengan resep dokter. Penggunaannya pun harus dengan sangat hati-hati. Hal ini karena ada beberapa antibiotik yang bisa berakibat fatal pada ibu hamil dan terutama janin yang dikandungnya. Walaupun, banyak juga antibiotik yang aman untuk di konsumsi semasa kehamilan seperti Penicillin, Ampicillin, Clindamycin, Erythromycin, dan Amoxicillin.
  • Penicillin merupakan antibiotik bakterisidal yang menghambat sintesis dinding sel dan digunakan untuk penyakit-penyakit seperti sifilis, listeria, atau alergi bakteri gram positif seperti bakteri Staphilococcus dan bakteri Streptococcus.
  • Ampicillin memiliki mekanisme identic sebagaimana terjadi pada proses penghancuran dinding peptidoglikan (murein) pada spesies bakteri. Tetapi Ampicillin mampu berpenetrasi baik kedalam bakteri gram positif dan gram negative akibat adanya kandungan gugus amino pada Ampicillin.
  • Erythromycin merupakan antibiotik yang tergolong dalam kelompok makrolid. Yang mana antibiotik golongan makrolida ini memiliki cincin lakton yang besar dalam rumus molekulnya. Erythromycin biasanya digunakan untuk mengobati infeksi Mycoplasma pneumonia. Namun juga bisa menimbulkan beberapa efek samping seperti Gangguan epigastrik, Ikterus Kolestatik, Ototoksisitas, dan Reaksi Alergi.
  • Clindamycin merupakan golongan antibiotik lincosamide. Antibiotik ini biasanya digunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri anaerob, tetapi juga dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit yang disebabkan oleh protozoa, seperti malaria. Ini adalah pengobatan topikal yang biasa digunakan untuk mengobati jerawat.
  • Amoxicillin adalah β-laktam antibiotic yang sering digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang disebabkan oleh mikroorganisme. Antibiotik ini sering dipilih karena mudah diserap, setelah pemberian oral, daripada antibiotik β-laktam yang lain. Amoxicillin adalah salah satu antibiotik yang paling umum diresepkan untuk anak-anak.
Sementara itu, antibiotik yang bisa berakibat fatal bagi ibu hamil dan janinnya seperti tetracyclinestermasuk doxycycline dan minocycline yang bisa mengakibatkan kerusakan hati pada ibu hamil dan juga merusak warna gigi yang sedang berkembang pada bayi.
Antibiotik lain yang juga di tuding sebagai penyebab cacat lahir adalah antibiotik yang sering digunakan menangani infeksi saluran kemih seperti nitrofuran dan turunannya dan juga sulfonamides. Walaupun perlu penelitian lebi lanjut mengenai hal ini apakah memang benar jenis antibiotik ini bisa berakibat fatal bagi ibu hamil dan janinnya atau tidak.
http://buletinkesehatan.com/antibiotik-bisa-berakibat-fatal-bagi-ibu-hamil/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar